Yup... sekarang
kita buat program yang pertama, menghitung luas dan keliling bangunan. Bangunan
yang dijadikan contoh adalah segitiga. Perhatikan contoh di bawah ini:
1: Program Menghitung_Luas_dan_Keliling;
2: var alas, tinggi, sisimiring, luas, keliling:
real;
3: Begin
4:
writeln('MENGHITUNG LUAS DAN KELILING SEGITIGA');
5:
writeln('-------------------------------------');
6:
write('Masukkan alas : ');readln(alas);
7:
write('Masukkan tinggi : ');readln(tinggi);
8:
luas:= 0.5*alas*tinggi;
9:
sisimiring:=sqrt(sqr(alas)+sqr(tinggi));
10: keliling:= alas+tinggi+sisimiring;
11: writeln;
12: writeln('luas segitiga : ', luas:0:2);
13: writeln('keliling segitiga : ',
keliling:0:2);
14: readln;
15: end.
Pada baris 6 dan
7 adalah tempat memasukkan alas dan tinggi segitiga yang akan diproses di baris
8 sampai 10. Ingat kan rumus menghitung sisi miring segitiga? yaitu akar dari
jumlah kuadrat sisi-sisinya. Fungsi "sqrt" adalah untuk mengakarkan
dan sqr untuk mengkuadratkan.
Sekarang kebaris
12 dan 13. Apa yang beda hayoo...? betul.. setelah variabel luas dan keliling
dicetak ke layar ada tambahan ":0:2". Itu artinya :banyaknya alokasi
angka:jumlah desimal.
Gampangkan? iya
donk, kan tinggal maen logika... :D
0 komentar:
Posting Komentar