Algoritma seperti kata kebanyakan orang, bukanlah sesuatu yang hanya berhubungan dengan dunia komputer saja. Algoritma juga berlaku dalam kehidupan sehari-hari. Kali ini saya mau membahas contoh yang mungkin kedengaran tidak “lazim” digunakan untuk memberi gambaran mengenai algoritma :D.
Beberapa contoh sederhana mengenai algoritma yang dapat
ditemui dalam kehidupan sehari – hari misalnya:
1.
Memasak mie instant.
Prosesnya sbb: memanaskan air, membuka pembungkus mie
instant (tentunya), memasukkan mie ke dalam air, taruh bumbu di piring, angkat
mie jika sudah masak, campurkan dengan bumbu yang sudah ada di piring dengan
mie, makan… :D (koq jadi laper? :D)
2.
Menelepon
Prosesnya sbb: angkat telepon, tekan nomor teleponnya:
·
jika diangkat maka mulai
berbicara setelah selesai tutup teleponnya
·
jika tidak diangkat, maka tutup
teleponnya
Dan masih banyak lagi contoh – contoh sederhana mengenai
algoritma yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari – hari.
Sekarang kita mulai membicarakan mengenai algoritma
pemrograman. Pertama – tama, akan saya kutip dulu ciri – ciri dari algoritma seperti
yang dipaparkan oleh Donald E. Knuth:
·
Algoritma mempunyai awal dan
akhir.
·
Setiap langkah harus
didefinisikan dengan tepat sehingga tidak memiliki arti ganda (ambigu).
·
Memiliki masukan (input) atau kondisi awal.
·
Memiliki keluaran (output) atau kondisi akhir.
·
Algoritma harus efektif; bila
digunakan benar – benar menyelesaikan persoalan.
Saya sendiri sebenarnya tidak terlalu setuju dengan hal
– hal seperti itu yang terkesan terlalu membatasi. Karena sebenarnya ada banyak
cara untuk menghasilkan sesuatu tanpa harus mengikuti aturan yang “baku ” / satu aturan saja yang terkesan mengikat, iya kan ? Namun jika ada yang
mau “bertindak” seperti yang telah dipaparkan di atas, itu sah – sah saja.
Sekarang, kita akan melihat beberapa program, mulai dari
yang mudah sampai yang cukup sulit, beserta penjelasannya.
0 komentar:
Posting Komentar