Oke Kid Rocker kita mulai pelajaran kita! Sebelum kita mempraktekkan tugas (mengcrimping kabel UTP dengan RJ-45) yang saya berikan ada baiknya jika kalian baca dan amati artikel dibawah ini:
Agar proses "crimping"
dapat berjalan dengan baik, sebaiknya siapkan dulu alat-alat yang dibutuhkan, antara lain:
dapat berjalan dengan baik, sebaiknya siapkan dulu alat-alat yang dibutuhkan, antara lain:
1. Crimp Tool

2. Kabel Tester

Langkah-langkah pemasangan kabel UTP dengan konektor RJ45:
1. Siapkan semua peralatan terutama kabel, konektor RJ-45 dan Crimping tool.
2.
Kupas bagian luar kabel (pembungkus kabel-kabel kecil) kira-kira
sepanjang 1 cm dengan menggunakan pengupas kabel yang biasanya ada pada
crimp tool (bagian seperti dua buah silet saling berhadapan itu untuk
mengupas)
3. Susun kabel sesuai
dengan keperluan. Konektor pertama susun selalu dengan susunan standar
untuk Straight atau T568A. Apabila anda merasa kurang nyaman dengan
susunan kabel coba tarik sedikit semua kabel yang telah dikupas
sementara tangan yang satu lagi memegang bagian kabel yang tidak
terkupas. Kemudian susun kembali dengan cara memelintir dan membuka
lilitan pasangan kabel.
4. Atur
dan rapikan susunan kabel dengan cara menekan bagian yang dekat dengan
pembungkus kabel (agar susunan kabel terlihat rata).
5.
Potong ujung-ujung kabel yang tidak rata dengan pemotong kabel sampai
rapi (bagian yang hanya memiliki satu buah pisau dan satu bagian lagi
datar pada crimp tool adalah pemotong kabel). Usahakan jarak antara
pembungkus kabel sampai ujung kabel tidak lebih dari 1cm.
6.
Dengan tetap menekan batas antara kabel yang terbungkus dan kabel yang
tidak terbungkus, coba masukan kabel ke konektor RJ-45 sampai
ujung-ujung kabel terlihat dibagian depan konektor RJ-45. Kalau masih
belum terlihat, coba terus ditekan sambil dipastikan posisi kabel tidak
berubah.
7. Setelah anda yakin
posisi kabel tidak berubah dan kabel sudah masuk dengan baik ke konektor
RJ-45 selanjutnya masukan konektor RJ-45 tersebut ke crimpt tool untuk
di Press. Ketika konektor dalam kondisi didalam crimp tool
anda bisa memastikan kembali kabel sudah sepenuhnya menyentuh bagian
dapet RJ-45 dengan cara mendorong kabel kedalam RJ-45. Pastikan juga
bahwa bagian pembungkus kabel sebagian masuk kedalam konektor RJ-45.
8.
Kemudian tekan crimping tool sekuat tenaga supaya semua pin RJ-45 masuk
dan menembus pelindung kabel UTP yang kecil. Apabila tekanan kurang
kuat, kemungkinan kabel UTP tidak tersobek oleh pin RJ-45 sehingga kabel
tersebut tidak konek. Dan apabila pembungkus bagian luar tidak masuk
kedalam konektor RJ-45, apabila kabel tersebut sering digerak-gerakan,
kemungkinan besar posisi kabel akan bergeser dan bahkan lepas.
9. Lakukan langkah-langkah diatas untuk ujung kabel yang satu nya lagi.
10. Apabila sudah selesai memasang kabel UTP ke RJ-45 dengan baik dan benar, langkah selanjutnya adalah test dengan menggunakan LAN/kabel tester
(jika ada). Apabila tidak memiliki LAN tester, pastikan bahwa Kabel UTP
sudah cukup kuat terpasang pada konektor RJ45. Jika semua ujung kabel
terlihat dari bagian depan RJ-45, maka hampir bisa dipastikan bahwa
pemasangan kabel UTP tersebut sukses.
Langkah pertama kita membuat kabel straight, ambil kabel yang akan dijadikan kabel straight trought .
langkah kedua buang lapisan jaket kabel, kemudian susun rapi urutan warna kabel seperti berikut:
ujung A
- putih hijau = hijau
- putih orange = biru
- putih biru = orange
- putih coklat = coklat
untuk ujung B kita gunakan warna yang sama seperti ujung A...
langkah ketiga setelah selesai merapikan tadi, ratakan ujung kabel .
langkah keempat masukan kepala konektor pada ujung kabel atur rata ujung agar mengenai ujung kepala konektor.
langkah kelima setelah anda yakin ujung kabel sudah mengenai ujung konektor dan warna kabel sudah betul , jepit dengan crimping tool yang telah disediakan tadi..
langkah keenam tes kabel straight trought yang anda buat tadi menggunakan kabel tester, jika lambu pada kabel tester hidup nya berurut berarti kabel anda benar jika tidak berurut berarti salah.
Untuk kabel cross over sistem pembuatanya sama dengan kabel straight trought, cuman letak bedanya hanya pada susunan warna kabel :
ujung A ujung B
-putih hijau = hijau -putih orange = orange
-putih orange = biru -putih hijau = biru
-putih biru = orange -putih biru = hijau
-putih coklat = coklat -putih coklat = coklat
oya satu lagi pada pengetesan kabel cross over pada kabel tester tidak sama dengan kabel straight trought, jika pada kabel straight trought lampu yang hidup pada kabel tester berurut maka pada kabel cross tidak, contoh:
lampu 1 hidup dengan lampu 3
lampu 2 hidup dengan lampu 2
lampu 3 hidup dengan lampu 1
lampu 4 hidup dengan lampu 4
lampu 5 hidup dengan lampu 5
lampu 6 hidup dengan lampu 6
bru sya mau nanya dimna dpet crimpingnya itu --"
BalasHapusyasudah pak lilit aj :D
nice info ;)
BalasHapusthx info
BalasHapus